Abstrak


Peran Sanggar Asto Kenyo Art dalam Pelestarian Wayang Kulit di Desa Kepuhsari Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri


Oleh :
Shelsa Aulia Permatasari - K8419079 - Fak. KIP

Shelsa Aulia Permatasari. K8419079. Pembimbing I: Yosafat Hermawan Trinugraha, S.Sos., M.A., Ph.D. Pembimbing II: Septina Galih Pudyastuti, S.Pd., M.Si. PERAN SANGGAR ASTO KENYO ART DALAM PELESTARIAN WAYANG KULIT DI DESA KEPUHSARI KECAMATAN MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Agustus 2023.

     Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Sanggar Asto Kenyo Art dalam pelestarian wayang kulit di Desa Kepuhsari. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Informan yang dipilih berdasarkan kriteria sampel adalah pemilik Sanggar Asto Kenyo Art, pengrajin wayang kulit yang bergabung di Sanggar Asto Kenyo Art dan tokoh masyarakat di Desa Kepuhsari. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam (in depth interview) dan dokumen. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi sumber. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sanggar Asto Kenyo Art merupakan salah satu sanggar yang ada di Desa Kepuhsari dan mampu bertahan hingga saat ini. Sanggar Asto Kenyo Art merupakan sistem yang dimiliki oleh masyarakat. Sebagai suatu sistem sanggar menjalankan perannya dalam proses adaptasi yaitu sanggar dijadikan tempat produksi dan rumah belajar, sanggar melakukan inovasi, sanggar sebagai pembangun jaringan produksi dengan pihak luar (nasional dan internasional), sanggar sebagai pusat kolaborasi antar pengrajin di Desa Kepuhsari, dan membuka lapangan pekerjaan.