Abstrak


Analisis Strategi Dakwah Sunan Muria Sebagai Bahan Keteladanan Pada Masyarakat Kudus (Studi Kasus: Masyarakat Desa Colo, Kecamatan Dawe)


Oleh :
Dandy Dwi Putra - K4417023 - Fak. KIP

Dandy Dwi Putra. ANALISIS STRATEGI DAKWAH SUNAN MURIA SEBAGAI BAHAN KETELADANAN PADA MASYARAKAT KUDUS (STUDI KASUS: MASYARAKAT DESA COLO, KECAMATAN DAWE). Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2022.

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1). Mengetahui strategi dakwah yang dilakukan oleh Sunan Muria, (2). Mengetahui keteladanan ajaran yang diwariskan oleh Sunan Muria, (3). Mengetahui implementasi ajaran dakwah Sunan Muria pada masyarakat Kudus khususnya di Desa Colo, Kecamatan Dawe.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pendekatan studi kasus. Sumber data berupa informan dari Juru Kunci maupun Pengurus Yayasan Masjid dan Makam Sunan Muria (YM2SM), dokumen dan arsip tentang sejarah dakwah Sunan Muria, serta tempat dan peristiwa yang berhubungan dengan dakwah Sunan Muria. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan time sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Untuk menguji keabsahan atau validitas data digunakan triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Berdasarkan pada hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa: (1). Strategi dakwah Sunan Muria antara lain yaitu dakwah interaksi langsung, dakwah melalui kesenian serta dakwah melalui tasawuf. (2). Bentuk keteladanan ajaran warisan Sunan Muria diwujudkan dalam serat Wirid Hidayat Jati tentang pambukaning tata malige ing betal mukaram, penghayatan Hakekat Yang Esa, tatanan kesederhanaan hidup dan kedermawanan sebagai seorang manusia sejati. (3). Implementasi ajaran dakwah warisan Sunan Muria dalam kehidupan masyarakat diwujudkan dalam beberapa bentuk ajaran yaitu Penghayatan Hakekat Yang Esa melalui pelaksanaan pembacaan wirid istighotsah Sunan Muria yang rutin dijalankan setiap malam Kamis Wage di kompleks Makam Sunan Muria, Kesederhanaan yang terlihat dari bentuk mihrab pengimaman Masjid Sunan Muria yang tidak menjorok ke depan serta rumah-rumah masyarakat di sana yang hampir serupa. Terakhir, Kedermawanan yang diterapkan melalui kegiatan santunan yatim piatu setiap bulan Sura (Muharram) yang sampai sekarang masih lestari dijalankan masyarakat Kudus khususnya di Desa Colo, Kecamatan Dawe.