Penelitian ini bertujuan untuk menambah pemahaman terkait pengaruh antara karakteristik direksi dengan kinerja perusahaan. Penelitian ini mengambil sampel 90 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan aplikasi eviews 12 dengan metode pengujian data yang diterapkan adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menemukan bahwa tingkat pendidikan direksi secara statistik berpengaruh positif pada kinerja perusahaan yang diukur dengan ROA. Foreign experience memiliki pengaruh positif pada kinerja perusahaan pada kedua model yang diuji yakni Tobin’s Q dan ROA. Variabel multiple directorship yang berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan hanya ketika diukur dengan Tobin's Q. Hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi dasar dalam perbaikan tata kelola dengan lebih memperhatikan karakteristik individu dalam direksi. Karena dengan memperhatikan kualitas direksi diharapkan juga akan memperbaiki kinerja perusahaan.
