ABSTRAK Munculnya lapisan atau strata sosial dalam masyarakat untuk mengelompokkan orang-orang ke dalam kategori-kategori yang dikenal dengan stratifikasi sosial. Contohnya lapisan masyarakat yang menggunakan BPJS untuk layanan kesehatan. Walaupun adanya jaminan sosial tersebut, masih mungkin terdapat stratifikasi sosial dalam pelayanan kesehatan bagi pasien pengguna BPJS. Penelitian ini dilakukan untuk memahami fenomena stratifikasi sosial dalam pelayanan kesehatan pasien pengguna BPJS di RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang merupakan salah satu rumah sakit pemerintah yang melayani pasien dengan berbagai tingkat sosial dalam menggunakan BPJS. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan memfokuskan pada studi kasus. Teori yang digunakan pada penelitian ini berupa teori yang berupaya menjelajahi perbedaan pengalaman, aksesibilitas, dan kualitas pelayanan kesehatan yang dialami oleh pasien dengan tingkatan kelas dalam BPJS yang berbeda. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah perbedaan aksesibilitas, kualitas fasilitas, dan pilihan layanan terlihat antara pasien BPJS kelas 1, 2, dan 3. Kemudian, faktor ekonomi memainkan peran penting dalam stratifikasi sosial ini, di mana pasien dengan kemampuan ekonomi yang lebih tinggi memiliki akses yang lebih baik. Selanjutnya, perbedaaan tingkat kepuasan dalam pasien PBJS juga tercermin dalam stratifikasi sosial dalam pelayanan kesehatan. Sementara itu, dampak emosional dari stratifikasi sosial dalam pelayanan kesehatan dapat mempengaruhi kondisi mental dan emosional pasien.
