;

Abstrak


Analisis Proyeksi Produksi dan Faktor yang Berkorelasi dengan Produksi Padi di Indonesia


Oleh :
Muh. Al Aswar Rusman - S642108005 - Fak. Pertanian

Padi merupakan komoditas pertanian yang memiliki peranan penting bagi perekonomian Indonesia. Mayoritas penduduk Indonesia bergantung terhadap padi sebagai tanaman sumber bahan pangan utama. Pemenuhan kebutuhan beras sangat ditentukan oleh tingkat produksi padi dalam negeri. Namun, berbagai dinamika yang terjadi menjadi dorongan untuk memberikan gambaran kondisi pemenuhan kebutuhan pangan yakni berupa trend produksi padi serta bagaimana hubungan variabel produksi dengan variabel luas areal panen (X1), harga gabah giling panen (X2), harga pupuk urea (X3), dan harga jagung sebagi komoditas pesaing (X4). Sehingga tujuan penelitian yakni untuk mengetahui proyeksi produksi dan hubungan produksi terhadap variabel X yang telah dipilih. Metode penelitian yakni metode deskriptif kuantitatif dengan data sekunder time series dari tahun 1993-2022. Teknik analisis data dengan kajian perkiraan (projection) yakni dengan menggunakan pisau analisis Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA). Sedangkan analisis pada faktor yang berkorelasi dengan produksi padi yakni dengan menggunakan model persamaan pearson correlation. Hasil analisis ditemukan bahwa proyeksi produksi komoditas padi di Indonesia tahun 2023 hingga tahun 2032 dengan menggunakan model MA1 diperoleh data gambaran dengan trend yang positif bahwa berdasarkan data masa lalu, produksi padi Indonesia akan terus mengalami kenaikan setiap tahunnya sejalan dengan kebutuhan pemenuhan pangan dalam negeri. Rata-rata produksi padi dalam kurun waktu 10 tahun kedepan tersebut yakni 56.777.811 ton. Aanalisis hubungan variabel  bebas dan variabel terikat  yakni bahwa pada variabel luas areal panen (X1) yang berhubungan dengan produksi padi memiliki nilai r = 0,8927 sehingga tergolong dalam kalsifikasi berhubungan sangat kuat. Hubungan tersebut didefinisikan bahwa luas areal panen berhubungan sangat kuat 89,27 % pada produksi padi di  Indonesia. Variabel  harga padi (X2) berhubungan kuat dengan produksi padi di Indonesia dengan nilai r = 0,6652 (66,52 %). Variabel  X3 yakni  harga pupuk urea juga berhubungan kuat dengan nilai r = 0,6290 atau 62,90 ?ngan produksi padi di  Indonesia. Variabel harga komoditas pangan lain yakni jagung (X4) berhubungan kuat dengan produksi padi dengan nilai r = 0,6685 sehingga hubungan tersebut bersifat positif sebesar  66,85 %.