;

Abstrak


Hubungan Faktor Biologis, Sosial Ekonomi, dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Malnutrisi di Posyandu Remaja Kota Pariaman


Oleh :
Azzahra Nadya Putri - S532008004 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Malnutrisi merupakan suatu kondisi yang mengacu pada kekurangan, kelebihan, dan ketidakseimbangan asupan gizi, dicirikan dengan kejadian undernutrition, overweight, dan kekurangan asupan zat gizi mikro. Remaja Posyandu Kota Pariaman cenderung mengalami ketiga masalah gizi ini karena rata-rata berada di atas angka nasional Riskesdas 2018.  

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya hubungan faktor biologis, sosial ekonomi, dan aktivitas fisik dengan kejadian malnutrisi di Posyandu Remaja Kota Pariaman.

Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Populasi adalah seluruh remaja usia 10-18 tahun yang terdaftar di Posyandu Remaja Kp. Jawa 1 yaitu sebanyak 52 orang dan Posyandu Andestura Tungkal Selatan yang berjumlah 34 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Uji statistik yang digunakan analisis multivariat chi square.

Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan antara sosial ekonomi dengan kejadian stunting di Posyandu Remaja Kota Pariaman (p<0>overweight di Posyandu Remaja Kota Pariaman. Terdapat hubungan yang signifikan antara sosial ekonomi dengan kejadian kekurangan asupan zat gizi mikro di Posyandu Remaja Kota Pariaman (p<0>

Kesimpulan: Sosial ekonomi adalah variabel yang selalu berhubungan terhadap kejadian stunting, overweight, dan kurang asupan zat gizi mikro dan aktivitas fisik hanya berhubungan dengan kejadian overweight.