Abstrak


Hubungan Antara Faktor Internal dan Eksternal dengan Kelelahan Kerja Perawat di RSUD Simo Boyolali


Oleh :
Lina Malinda Agustin - R0218070 - Sekolah Vokasi

Kelelahan kerja merupakan kondisi yang dapat menyebabkan penurunan performansi kerja. Setiap tahunnya hampir 2 juta orang meninggal karena kecelakaan kerja yang diakibatkan perasaan lelah ketika bekerja. Kelelahan kerja dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor internal (usia & status gizi) dan faktor eksternal (masa kerja & shift kerja) dengan kelelahan kerja perawat di RS X Boyolali. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Jumlah sampel 53 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Penelitian ini menggunakan lembar data responden untuk mendapatkan data faktor internal (usia dan status gizi) dan eksternal (masa kerja dan shift kerja) serta kuesioner subjective self rating test dengan pengubahan untuk mengukur kelelahan kerja. Hasil uji korelasi somers’d menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara usia, status gizi dan masa kerja dengan kelelahan kerja dengan nilai p value masing masing 0.001, 0.007 dan 0.001. Hasil uji korelasi lambda menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara shift kerja dengan kelelahan kerja dengan nilai p value 0.281. Hasil uji regresi logistic ordinal menunjukkan bahwa usia menjadi variabel paling berpengaruh terhadap kelelahan kerja dengan nilai p-value 0.018 dan OR sebesar 16.151. Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini yaitu ada hubungan signifikan antara faktor internal (usia dan status gizi) dan faktor eksternal (masa kerja) dengan kelelahan kerja perawat RS X Boyolali dan variabel yang paling berpengaruh yaitu faktor internal (usia).