Latar Belakang: Masalah yang sering terjadi dalam pendidikan karakter di pesantren adalah bullying. Fenomena bullying yang sering terjadi di pondok pesantren bersifat verbal dan fisik, seperti menyebut nama yang bukan nama panggilan, memaki, menendang, dan memukul,. Tindakan bullying yang didapat akan menimbulkan perasaan korban. Salah satu pilihan terapi yang dapat mengurangi kecemasan adalah teknik relaksasi dengan menggunakan autogenic training.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh autogenic training untuk mengurangi kecemasan akibat bullying di Pesantren Al-Ukhuwah.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental design. Sampel pada penelitian ini sebanyak 109 santriwati kelas VII Pondok.Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunkan uji Wilcoxon.
Hasil: Uji Wilcoxon menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian pelatihan autogenik dalam menurunkan kecemasan (p-value = 0,000 ).
