Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan metode Games-Based Learning pada materi Larutan Penyangga kelas XI SMA Negeri 6 Surakarta terhadap motivasi belajar dan hasil belajar. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 6 Surakarta tahun pelajaran 2022/2023 dengan sampel kelas XI.A.2 sebagai kelas kontrol dan XI.A.6 sebagai kelas eksperimen. Desain penelitian yang digunakan yaitu eksperimental semu dengan desain Post-Test Only. Metode analisis yang digunakan yaitu uji Multivariate Analysis of Variance (Manova). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Hasil uji hipotesis pada variabel hasil belajar yang meliputi aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan diperoleh nilai signifikansi secara berturut-turut 0,034; 0,008; 0,031. Hasil nilai rata-rata aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Hasil nilai rata-rata aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada kelas eksperimen secara berturut-turut 73,694; 91,833; 87,694 dan hasil nilai rata-rata aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada kelas kontrol secara berturut-turut 65,944; 88,361; 82,472. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan metode Games-Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa. (2) Hasil uji hipotesis pada variabel motivasi belajar diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,044. Hasil nilai rata-rata selisih motivasi belajar pada kelas eksperimen (5,611) lebih tinggi dari kelas kontrol (4,361). Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan metode Games-Based Learning dapat meningkatkan motivasi belajar.
