Abstrak


Analisis Kelayakan Usaha Penggemukan Sapi Potong di Taruna Farm Mojolaban


Oleh :
Brian Andito Putra - V2320016 - Sekolah Vokasi

Sapi potong merupakan penghasil daging terbesar dalam kelompok ruminansia untuk produksi daging di Indonesia, sehingga peternakan sapi potong berpotensi berkembang menjadi usaha yang menguntungkan. Analisis usaha merupakan suatu proses kegiatan dalam perencanaan terhadap kelayakan suatu jenis usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen penggemukan sapi potong dan mengetahui hasil analisis usaha penggemukan sapi potong di peternakan Taruna Farm. Metode yang digunakan dalam kegiatan dalam penelitian ini adalah pengamatan secara langsung, wawancara, dan studi pustaka. Berdasarkan penelitian, jenis sapi potong yang dipelihara di Taruna Farm yaitu jenis sapi SimPO. Pakan yang diberikan berupa konsentrat dengan proporsi 3,5 kg/ekor/hari dan hijauan dengan proporsi 9 kg/ekor/hari. Pemberian konsentrat dilakukan dengan cara dikombor.Jenis kandang yang digunakan berupa kandang individu dengan tipe head to head. Pencegahan penyakit yang dilakukan yaitu pemberian vitamin Bkompleks sebanyak 10 butir/ekor/ hari dan menjalankan sistem biosecurity. Aspek sanitasi telah diterapkan, namun isolasi dan kontrol lalu lintas tidak diterapkan. Feses dikeringan sebagai pupuk sawah milik pribadi. Sistem pembelian dengan membeli per ekor sapi hidup dan penentuan harga dilihat dari besar kecilnya sapi yang akan dibeli. Nilai ADG; FER; FCG; FER; dan IOFC secara berturut-turut yaitu 1,12 kg; 10,95; Rp 31.339; 9,12 %; dan Rp 32.100. Hasil evaluasi kecukupan BK; PK; dan TDN secara berturut-turut yaitu 3,51 kg; 0,039 kg; dan 0,69 kg. Hasil analisis usaha untuk nilai BCR; PPC; dan BEP secara berturut-turut yaitu 1,2; 1,9 tahun; dan 1. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu manajemen pemeliharaan sudah baik dan Taruna Farm layak untuk dijalankan.