Abstrak


Keterlibatan Perempuan dalam Gerakan Sosial: Analisis Wacana Kritis Mengenai Keterlibatan Perempuan Dalam Gerakan Sosial Pada Film Dokumenter Berjudul


Oleh :
Arum Ambarwangi - D0217018 - Fak. ISIP

Kesetaraan gender merupakan salah satu dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa yang juga menjadi arus utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024, menjadikannya bagian tak terpisahkan dalam agenda pembangunan Indonesia ke depan. Pada bulan November 2020, The Gecko Project dan Mongabay  merilis film dokumenter berjudul Tanah Ibu Kami yang mengangkat wacana tentang perempuan yang terlibat dalam gerakan sosial. Identitas mereka sebagai pelaku praktik jurnalisme berarti bahwa keduanya memiliki kekuasaan dalam hal produksi dan reproduksi wacana perempuan.

Penelitian ini berupaya menganalisis bagaimana wacana mengenai keterlibatan perempuan dalam gerakan sosial disusun menggunakan analisis wacana kritis model Teun A. Van Dijk. Van Dijk membagi analisisnya menjadi 3 bagian yakni analisis teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Berdasarkan hasil penelitian pada analisis teks, diketahui bahwa terdapat 2 subtopik yang mendukung wacana utama, yaitu subtopik konflik agraria di Indonesia dan kepedulian terhadap lingkungan. Penceritaan film juga dibantu oleh skema wilayah dan sejumlah detil. Pada kognisi sosial, diketahui bahwa penulis memandang isu perempuan dengan identitasnya sebagai perempuan, sebelum identitasnya sebagai reporter. Pada konteks sosial, disajikan penelusuran tiap konflik yang ditampilkan dalam film. Adanya unsur ketidaksengajaan untuk kesamaan konflik agraria yang diakui oleh penulis film telah ditelusuri dengan melihat keterkaitan perempuan dengan alam.