Pelayanan kependudukan menjadi satu hal penting bagi masyarakat. Adanya keluhan yang disampaikan oleh masyarakat Kabupaten Kediri mengenai susahnya pelayanan administrasi kependudukan inilah yang kemudian mendorong Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berupaya menciptakan inovasi guna menanggulangi hal tersebut. Inovasi ini sendiri dinamakan Satu Jadi Lebih Dekat, atau lebih dikenal dengan Sahaja Lekat. Penelitian ini ditujukan untuk melihat, menelaah, dan menjabarkan mengenai Program Sahaja Lekat. Hal ini penting mengetahui masih sedikit penelitian yang membahas inovasi Sahaja Lekat. Dalam kajian yang dilakukan analisis dilakukan dalam 2 kecamatan di Kabupaten Kediri, yakni Kecamatan Plosoklaten dan Wates. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif yang akan dikaji menggunakan teori tipologi inovasi oleh Perry (2010), yaitu: Inovasi produk, inovasi pelayanan, inovasi proses, inovasi konseptual, inovasi kebijakan, dan inovasi sistemik. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memperbaiki manajemen inovasi agar dalam pemberian pelayanan publik ke masyarakat semakin optimal. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dari keenam tipologi inovasi menurut Perry (2010) menyatakan terdapat 3 poin tipologi yang terjadi secara keseluruhan, yaitu tipologi inovasi produk, pelayanan, dan sistemik. Kemudian 3 poin tipologi lainnya hanya terjadi sebagian, yakni tipologi inovasi proses, konseptual, dan kebijakan. Kajian ini menghasilkan rekomendasi, yakni dalam menjalankan program tersebut selalu melakukan cek sarana dan prasarana dikarenakan program ini telah menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan programnya.
