Peranan funding officer dalam meningkatkan penggunaan transaksi digital banking sangat dibutuhkan oleh bank. Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini untuk mengetahui peranan yang dilakukan funding officer dalam meningkatkan penggunaan transaksi digital banking dan mengetahui hambatan yang dihadapi oleh funding officer dalam meningkatkan penggunaan digital banking di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. KC Boyolali.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, untuk mendeskripsikan mengenai fenomena peranan funding officer dalam meningkatkan penggunaan transaksi digital banking. Data yang digunakan adalah data primer dari data pencapaian dana tahun 2021 dan data pencapaian pengguna mobile banking tahun 2023, data wawancara dengan petugas funding dan juga menggunakan data sekunder seperti buku tentang funding officer, digital banking, referensi penelitian sebelumnya, website BRI, dan Profil BRI KC Boyolali.
Hasil penelitian ini adalah peranan funding officer di BRI KC Boyolali dalam meningkatkan penggunaan transaksi digital banking sudah terlaksana dengan baik yaitu menghimpun dana, mengelola produk, dan mengelola penjualan melalui strategi sosialisasi, edukasi, dan promosi kepada nasabah mengenai produk dan layanan digital agar nasabah mengetahui manfaat dan kelebihannya,dan terdapat hambatan yang dihadapi oleh petugas funding dalam melakukan peranannya yaitu persaingan antar bank, masalah internal pada funding officer, dan nasabah personal.
