Abstrak


Analisis Perbandingan Produktivitas Serta Biaya Antara Bekisting Konvensional dan Bekisting Alumunium


Oleh :
Akhmad Aliyufi Solikhin - I0119016 - Fak. Teknik

Dalam bidang konstruksi, pemilihan metode bekisting yang efisien dapat memiliki dampak signifikan pada durasi dan biaya proyek. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan produktivitas dan biaya guna memberikan pemahaman yang lebih baik tentang masing-masing metode bekisting. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan mengumpulkan data seperti durasi proyek, tenaga kerja yang dibutuhkan, biaya bahan, dan biaya tenaga kerja dari lapangan. Analisis statistik digunakan untuk membandingkan produktivitas antara kedua metode bekisting, sementara analisis biaya digunakan untuk membandingkan biaya proyek secara keseluruhan menggunakan masing-masing metode.

Hasil analisis menunjukkan bahwa bekisting aluminium cenderung memiliki produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan bekisting konvensional. Hal ini disebabkan oleh kelebihan bekisting aluminium, seperti kemudahan pemasangan dan pelepasan, serta penggunaan bahan ringan dan tahan lama. Dalam hal biaya, bekisting konvensional umumnya memiliki biaya yang lebih murah pada jumlah lantai rendah. Namun, untuk bangunan bertingkat tinggi dengan lantai-lantai tipikal, bekisting aluminium terbukti lebih efektif dari segi biaya.

Hasil penelitian ini menyarankan bahwa penggunaan bekisting aluminium dapat meningkatkan produktivitas konstruksi, sementara bekisting konvensional mungkin lebih efektif dari segi biaya untuk jenis struktur tertentu. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi para profesional konstruksi dan pengambil keputusan dalam memilih metode bekisting yang paling cocok untuk proyek mereka, dengan mempertimbangkan baik produktivitas maupun pertimbangan biaya.