Abstrak


Formulasi dan Uji Aktivitas Anti-Aging Sediaan Krim Ekstrak Bunga Calendula (Calendula officinalis L.) terhadap Jumlah Sel Fibroblas, Kepadatan Kolagen pada Tikus, dan Kelembapan pada Responden


Oleh :
Tharisa Putri Mayangsari - V3720062 - Sekolah Vokasi

Penuaan dini dapat disebabkan oleh faktor intrinsik (dari dalam diri seseorang) dan faktor ekstrinsik (dari lingkungan). Penuaan dini yang disebabkan oleh faktor ekstrinsik dapat diatasi dengan perawatan menggunakan krim anti-aging. Aktivitas anti-aging dapat diperoleh dari suatu senyawa yang terdapat di dalam tumbuhan, salah satunya Calendula officinalis. Ekstrak bunga Calendula officinalis mengandung senyawa aktif berupa terpenoid, karotenoid, flavonoid (flavonol quercetin, rutin, narcissin, isorhamnetin, kaempferol), dan minyak atsiri yang dapat berperan sebagai antioksidan dan dapat meningkatkan kelembaban pada kulit sehingga ekstrak bunga calendula dapat dibuat menjadi sediaan krim anti-aging. Penelitian ini bertujuan memberikan informasi mengenai formulasi ekstrak bunga calendula dengan perbandingan konsentrasi ekstrak 3%, 5%, dan 7% (b/v) memenuhi persyaratan fisika dan kimia sediaan krim yang baik dan aktivitas anti-aging dalam sediaan krim ekstrak bunga calendula. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental. Data yang dihasilkan akan diolah menggunakan IBM SPSS Statistic 21. Analisis data pada uji fisika kimia sediaan serta uji jumlah fibroblas dan kolagen dilakukan dengan menggunakan One Way ANOVA, sedangkan analisis data pada uji kelembaban responden dilakukan dengan menggunakan uji T berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krim ekstrak bunga calendula dengan perbandingan konsentrasi ekstrak 3%, 5%, dan 7% (b/v) memenuhi persyaratan homogenitas, viskositas, daya sebar dan daya lekat krim yang baik namun tidak memenuhi persyaratan krim yang baik pada uji pH karena terlalu basa yang dapat disebabkan karena penggunaan KOH dalam formulasi. Selain itu, krim ekstrak bunga calendula memiliki aktivitas anti-aging yang dibuktikan dari peningkatan jumlah sel fibroblas dan kolagen pada tikus yang telah dilukai dan terbukti bahwa krim ekstrak bunga calendula dengan konsentrasi ekstrak 7?pat meningkatkan jumlah sel fibroblas dan kolagen paling banyak serta peningkatan kelembaban kulit pada responden.