Abstrak


Pengaruh Daya dan Frekuensi terhadap Sifat Fisik Mekanik Sambungan Fiber Laser Welding Stainless Steel Din 1.4003


Oleh :
Agustian Nicky Ridwansyah - I0419005 - Fak. Teknik

Baja tahan karat umum digunakan dalam industri karena memiliki durabilitas yang tinggi dan ketahanan korosi yang baik. Dalam penggunaanya, baja tahan karat harus disambung dengan metode pengelasan. Permasalahan yang sering dijumpai dalam pengelasan baja tahan karat terutama berjenis plat adalah munculnya distorsi. Penggunaan metode fiber laser welding untuk penyambungan baja tahan karat efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut karena metode ini memiliki masukan panas yang terpusat. Terdapat beberapa parameter yang mempengaruhi sambungan fiber laser welding, seperti daya dan frekuensi. Parameter tersebut akan memengaruhi sifat fisik dan mekanik pada daerah sambungan baja tahan karat DIN 1.4003. Selain digunakan untuk mengetahui sifat tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui fenomena profil plat baja tahan karat DIN 1.4003 dalam menahan beban yang diterima ketika diuji secara mekanik. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah kecepatan wire yang digunakan 13,4 mm/s, lebar laser yang digunakan 3 mm, frekuensi wobble yang digunakan adalah 8 Hz, daya yang digunakan divariasikan dari 555 watt, 630 watt, dan 705 watt, dan frekuensi yang digunakan divariasikan dari 1000 Hz, 1100 Hz, dan 1200 Hz. Pengaruh yang dihasilkan dari daya dan frekuensi adalah masukan panas yang dihasilkan. Variasi daya yang semakin tinggi akan menurunkan nilai kekerasan serta menaikkan kekuatan tarik dan kekuatan bending daerah sambungan. Spesimen dengan daya tertinggi 705 watt memiliki nilai kekerasan 439,84 HVN, kekuatan tegangan tarik 476,66 MPa, dan kekuatan bending 186,3 MPa. Nilai frekuensi yang semakin tinggi akan meningkatkan kekerasan serta menurunkan kekuatan tarik dan kekuatan bending daerah sambungan. Spesimen dengan frekuensi terendah 1000 Hz memiliki nilai kekerasan 439,84 HVN, kekuatan tegangan tarik 476,66 MPa, dan kekuatan bending 186,3 MPa.