Kurangnya edukasi dan faktor ekonomi menyebabkan pola asuh terhadap anak yang salah sehingga Kota Klaten memiliki angka anak dengan gizi buruk, kematian bayi dan balita yang tinggi di Jawa Tengah. Instansi kesehatan yang jauh dari wilayah kecamatan yang memiliki angka gizi buruk yang tinggi juga menjadi halangan. Sebagian besar fasilitas kesehatan kurang memadai dan tidak sesuai dengan psikologi anak-anak perlu adanya inovasi elemen interior yang sesuai dengan psikologis anak-anak. Perancangan ini bertujuan untuk memfasilitasi peran interior yang mengutamakan keamanan, kenyamanan dan fungsional ruangan untuk membantu penyembuhan pasien anak dengan konsep ide gagasan “bermain itu menyembuhkan” dimana desain menggunakan dimensi anak-anak dan sesuai psikologisnya. Desain interior klinik anak diharapkan dapat menghasilkan kebutuhan ruang dan fasilitas yang cukup, mampu mengurangi rasa takut, dan membantu pemulihan anak sehingga mengurangi angka gizi buruk, kematian bayi dan balita di Kota Klaten.
