Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang: 1) media pembelajaran yang digunakan pada mata pelajaran sejarah di SMA Negeri Klaten; 2) prosedur pengembangan media pembelajaran aplikasi LMS dengan model blended learning untuk meningkatkan kemandirian belajar sejarah di SMA Negeri Kabupaten Klaten; 3) keefektifan media pembelajaran berbasis aplikasi LMS yang dikembangkan untuk meningkatkan kemandirian belajar di SMA Negeri 1 Klaten. Penelitian pengembangan media pembelajaran aplikasi LMS ini menggunakan prosedur ADDIE sesuai dengan alur Januszeswki & Molenda yang terdiri dari Analyze (Pendahuluan), Design & Develop (Pengembangan) serta Implement & Evaluate (Pengujian). Analisis data dilakukan secara deskriptif dari data kualitatif kemudian didukung oleh data kuantitatif, serta teknik analisis data statistik inferensial uji-t yang didahului dengan uji prasyarat yang terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) media pembelajaran yang digunakan di SMA Negeri Kabupaten Klaten khususnya pada pembelajaran sejarah masih konvensional dan penerapannya yang pasif menyebabkan kemandirian belajar peserta didik masih kurang; 2) Melalui tahapan ADDIE peneliti membuat sebuah media pembelajaran aplikasi LMS yang dapat diakses melalui android (play store) untuk menjawab permasalahan yang terdapat di lapangan; 3) Media pembelajaran aplikasi LMS dengan model blended learning efektif untuk meningkatkan kemandirian belajar sejarah. Hasil ini dapat dilihat dari uji kesetaraan independent sample t test pada dua sampel sekolah yaitu SMA Negeri 1 Cawas dan SMA Negeri 1 Ceper dengan nilai sebesar 0,000. Perolehan nilai tersebut < 0>
