Abstrak


Potensi Serapan Karbon Dioksida pada Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb), Jawa Tengah


Oleh :
Rinoa Salsabila Izdihar - M0819082 - Fak. MIPA

Tumbuhan mampu menyerap emisi karbon melalui proses fotosintesis dimana karbon yang terserap disimpan dalam bentuk biomassa kayu. Semakin banyak tumbuhan hijau, semakin banyak emisi karbon yang terserap. Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) Resort Selo memiliki kegiatan antropogenik yang cukup tinggi dibandingkan dengan resort lainnya dimana terdapat jalur pendakian yang paling diminati pada TNGMb. TNGMb Resort Selo memiliki potensi yang tinggi dalam menyerap emisi karbon dioksida Kabupaten Boyolali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi dan pola penyebaran vegetasi, biomassa, simpanan karbon, dan serapan karbon dioksida vegetasi tingkat pohon pada setiap zona pengelolaan TNGMb Resort Selo serta mengetahui biomassa, simpanan karbon, dan serapan karbon dioksida vegetasi tingkat pohon pada seluruh kawasan TNGMb Resort Selo, Jawa Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode allometrik untuk menghitung biomassa, kemudian dikalikan dengan faktor konversi pendugaan karbon dan faktor konversi unsur karbon ke karbon dioksida untuk mengestimasikan serapan karbon dioksida area tersebut. Jenis, tinggi, dan diameter pohon diambil dengan metode purposive sampling dengan pendekatan non-destruktif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 950 individu pohon dengan 11 spesies dan 11 famili berbeda pada seluruh area pengamatan. Zona rimba memiliki vegetasi paling beragam. Biomassa, simpanan karbon, dan serapan karbon dioksida vegetasi tingkat pohon di atas permukaan pada zona inti, zona rimba, zona pemanfaatan, zona rehabilitasi, dan zona tradisional TNGMb Resort Selo yaitu 336,36 ton/ha, 353,43 ton/ha, 415,27 ton/ha, 195,49 ton/ha, dan 337,52 ton/ha; 158,14 tonC/ha, 166,11 tonC/ha, 195,18 tonC/ha, 91,88 tonC/ha, dan 158,64 tonC/ha; 580,36 tonCO2/ha, 609,63 tonCO2/ha, 716,30 tonCO2/ha, 337,20 tonCO2/ha, dan 582,20 tonCO2/ha. Sedangkan biomassa, simpanan karbon, dan serapan karbon dioksida di bawah permukaan yaitu 49,42 ton/ha, 51,63 ton/ha, 58,73 ton/ha, 32,09 ton/ha, dan 47,80 ton/ha; 23,23 tonC/ha, 24,27 tonC/ha, 26,16 tonC/ha, 15,08 tonC/ha, dan 22,47 tonC/ha; 85,25 tonCO2/ha, 89,06 tonCO2/ha, 96,02 tonCO2/ha, 55,35 tonCO2/ha, dan 82,45 tonCO2/ha.