Media relations merupakan elemen krusial bagi setiap perusahaan. Media relations memungkinkan perusahaan untuk berkomunikasi secara efektif dengan media, mengirim pesan yang konsisten, dan membangun hubungan yang berkelanjutan dengan wartawan. Hubungan yang baik dengan media membantu perusahaan mendapatkan pemberitaan yang positif dan mendukung. Dengan menjalin hubungan yang baik, perusahaan dapat memperoleh ruang liputan yang lebih luas, kesempatan untuk menyoroti prestasi dan inisiatif yang dilakukan, serta mengatasi krisis dengan lebih baik. Sebagai Bandara tersibuk kedua di Jawa Tengah 2019, Bandara Internasional Adi Soemarmo memerlukan media relations untuk mendukung publisitas dari setiap aktivitas perusahaan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui media relations yang diterapkan oleh humas Bandara Internasional Adi Soemarmo dalam menjaga pemberitaan yang berimbang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan proses pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi dokumentasi. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan melibatkan Humas Bandara Internasional dan wartawan. Penelitian ini menggunakan teori fungsi dan tujuan dilakukannya media relations oleh Philip Lesley. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Humas Bandara Internasional Adi Soemarmo melakukan beberapa kegiatan media relations, meliputi penyebaran siaran pers, peliputan kegiatan, konferensi pers, wawancara pers, serta media gathering. Humas Bandara Internasional Adi Soemarmo juga melakukan media monitoring untuk mengevaluasi hasil dari kegiatan media relations tersebut.
