Abstrak


Anonimitas Media Sosial sebagai Penyaring Kedekatan dan Pengungkapan Diri (Manajemen Privasi Komunikasi Pengguna Twitter Pseudonim)


Oleh :
Asharina Zahra' Maulidina - D0219015 - Fak. ISIP

Asharina Zahra’ Maulidina, D0219015. 2023. “Anonimitas Media Sosial Sebagai Penyaring Kedekatan dan Pengungkapan Diri (Manajemen Privasi Komunikasi Pengguna Twitter Pseudonim)”. Skripsi. Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terkait informasi pribadi dari sisi ‘hidden’ atau sisi tersembunyi perempuan sebagai pengguna akun pseudonim twittter dan batasan yang ditetapkan sebagai upaya untuk melakukan kontrol terhadap identitas dan informasi pribadi sebagai cara menyaring kedekatan. Pengungkapan informasi pribadi yang dilakukan dalam akun pseudonim twitter menjadi daya tarik peneliti untuk mengetahui bagaimana penggunanya melakukan manajemen privasi terhadap informasi-informasi pribadi yang diungkapkan di dalam media sosial twitter. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data dilakukan kepada sejumlah 6 orang yang dipilih berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan sebagai syarat dari informan penelitian. Dilakukan triangulasi sumber sebagai teknik untuk menguji keabsahan data yang dikumpulkan. Penelitian ini menggunakan teori manajemen privasi komunikasi yang dikembangkan oleh Sandra Petronio dimana teori ini berbasis aturan tentang bagaimana individu mengungkapkan dan melindungi informasi pribadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan pengguna akun pseudonim twitter mengungkapkan informasi pribadinya berupa emosi negatif dan positif terkait kehidupan pribadi dalam bentuk tulisan maupun gambar yang hanya disampaikan melalui twitter. Kegiatan mengungkapkan dilakukan dengan menyamarkan identitas asli yang ditampilkan di akun twitter dan hanya dibagikan kepada orang yang memiliki kedekatan, orang yang dianggap tidak judgmental, dan orang yang memiliki kesamaan hobi. Penggunaan akun pseudonim twitter sebagai tempat pengungkapan diri dilengkapi dengan fitur privat twitter sebagai upaya untuk mencegah kerentanan terhadap keamanan pengguna.