Abstrak


Pola Pencarian Informasi Kesehatan Ibu Rumah Tangga di Desa Tertinggal Kabupaten Klaten pada Masa Pandemi Covid-19


Oleh :
Tanti Hermawati - T202008009 - Fak. ISIP

Kesehatan merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia. Seluruh lapisan masyarakat, baik di kota maupun di desa memerlukan layanan Kesehatan. Peran keluarga, terutama ibu rumah tangga dalam menjaga Kesehatan seluruh anggota keluarganya sangat dibutuhkan. Desa tertinggal yang masih rendah sarana dan prasarana kesehatan memerlukan perhatian khusus dari pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk 1). mengetahui presepsi ibu rumah tangga di desa tertinggal terhadap covid-19. 2). mengetahui pola pencarian informasi kesehatan ibu rumah tangga di desa tertinggal kabupaten Klaten pada masa pandemi covid-19. Selain itu juga 3). mengetahui pesan atau informasi kesehatan yang dicari, 4). mengetahui media yang digunakan dalam mencari informasi kesehatan, serta 5). mengetahui hambatan yang ada serta solusi untuk mengatasi dalam pencarian informasi
kesehatan ibu rumah tangga di desa tertinggal.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian berada di dua desa tertinggal di kabupaten Klaten, yaitu di desa Tawangrejo Kecamatan Bayat dan di desa Pundungsari Kecamatan Trucuk. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling di dua desa tertinggal yang dijadikan lokasi penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif dari Miles dan Huberman yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan atau pengujian (conclusion drawing/verification).

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah 1). Sikap Masyarakat terhadap covid-19 ada yang mempersepsikan beresiko tinggi dan rendah, 2). pola pencarian informasi Kesehatan ibu rumah tangga di desa tertinggal diantaranya yang dijadikan sebagai rujukan utama atau sumber informasi yang dipercaya, dengan bertanya kepada perangkat desa, pihak yang dianggap paling kompeten dalam bidang Kesehatan yaitu Bidan Desa; 3). Pesan atau informasi Kesehatan yang dicari ibu rumah tangga di desa tertinggal pada masa pandemi covid-19 sangat beragam: terkait Covid-19, penyakit lain pada umumnya hingga penyakit kronis yang diderita, hepatitis, jantung, stroke, penyakit balita hingga lansia serta pola hidup
sehat; 4). Media yang digunakan dalam mencari informasi kesehatan lebih banyak dilakukan secara langsung atau interpersonal communication. Selain itu penggunaan media dengan handphone, televisi dan internet juga merambah ke pedesaan diantaranya penggunaan media internet, sosial media (instagram), dan portal berita; 5). Hambatan-hambatan yang dialami ibu rumah tangga dalam pencarian informasi kesehatan diantaranya kurang cermat dan selektif dalami pencarian informasi, sehingga sering mendapatkan berita hoaks, kondisi geografis dan jarak tempuh untuk mengakses pelayanan kesehatan cukup jauh. Solusi dalam mengatasinya dengan cara sering diadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang
informasi yang benar tentang covid-19 dan penyakit lainnya serta ditambahkannya bidan ke desa-desa karena dia merupakan sumber utama dalam mencari informasi Kesehatan.