Penggunaan pupuk dan pestisida kimia yang berlebihan dan tidak terkendali telah mengakibatkan berbagai dampak buruk seperti kerusakan lingkungan tanah, dan terhambatnya pertumbuhan tanaman. Perlu cara baik dalam pengelolaan tanaman yang sehat sekaligus ramah lingkungan . Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan Trichoderma yang di kombinasikan dengan pupuk NPK terhadap kondisi hara dan serapan hara serta pertumbuhan tanamanjagung.Rancangan percobaan yang digunakan adalahRAKL (Rancangan Acak Kelompok Lengkap) dengan 9 perlakuan yaitu kontrol (A), NPK standar (Urea 350 kg ha-1, SP 36 200kg ha-1 SP36, dan KCL75kg ha-1KCl) (B), ¼ NPK + 5 kg ha-1 Trichoderma (C), ½ NPK + 5 kg ha-1 Trichoderma (D) , ¾ NPK + 5 kg ha-1 Trichoderma (E) , 1 NPK + 5 kg ha-1 Trichoderma (F), ¾ NPK +1,25 kg ha-1 Trichoderma (G), ¾ NPK +2,5 kg ha-1 Trichoderma (H), ¾ NPK + 3,75 kg ha-1 Trichoderma (I), dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk NPK yang disertai Trichoderma mampu meningkatkan N total, P tersedia, dan K tersedia tanah serta pertumbuhan tanaman jagung dari kontrol. Penggunaan Trichoderma sampai taraf 5 kg/ha belum mampu menurunkan penggunaan pupuk NPK.
