Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sikap bank sentral Indonesia dalam mengendalikan tingkat inflasi dalam kebijakan moneter Inflation Targeting Framework (ITF). Untuk mencapai sasaran inflasi, sikap (stance) kebijakan moneter bank sentral ditunjukkan dengan penetapan suku bunga kebijakan. Dalam hal penetapan suku bunga, dalam penelitian ini mengacu pada persamaan model taylor rule yaitu sebuah aturan dalam menentukan kebijakan suku bunga bank sentral dimana perkembangan suku bunga adalah respon dari perkembangan inflasi dan output. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan yaitu suku bunga, inflation gap, output gap, dan nilai tukar. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan periode waktu dari tahun 2006 hingga tahun 2021. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dan data diestimasi menggunakan metode analisis regresi Ordinary Least Square (OLS). Hasil menunjukkan bahwa variabel inflation gap dan nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap suku bunga kebijakan bank sentral Indonesia. Hal ini menandakan bahwa bank sentral merespon inflasi dan nilai tukar dalam penentuan suku bunga kebijakannya.
