Abstrak


Proses Produksi Minuman Susu Jahe dengan Penambahan Ekstrak Daun Mint


Oleh :
Zoelfikar Arief Masjida - V1820089 - Sekolah Vokasi

Susu jahe merupakan salah satu jenis minuman tradisional yang banyak disukai oleh masyarakat indonesia. Penelitian ini berisi tentang proses pembuatan susu jahe dengan penambahan ekstrak daun mint menjadi serbuk. Penambahan ekstrak daun mint pada susu jahe dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas sensoris dan meningkatkan aktivitas antioksidan pada susu jahe. Produk yang dihasilkan diberi nama Mix Joy Milk. Bahan yang digunakan dalam proses pembuatan susu jahe daun mint ini adalah susu bubuk, jahe (Zingiber officinale), daun mint (Mentha pipperita), dan gula. Proses pembuatan susu jahe daun mint ini dimulai dengan persiapan semua bahan, penghancuran dengan menggunakan blender untuk mengekstrak jahe dan daun mint, pengekstrakkan jahe dan daun mint melalui penyaring, pemasakan ekstrak jahe dan daun mint dengan ditambahkan gula, pengadukkan pemasakkan hingga mengeras. Setelah mengeras, langkah selanjutnya adalah dilakukan penghancuran ulang dengan menggunakan blender hingga semua produk menjadi serbuk. Selanjutnya adalah dilakukan dry mix kemudian dilakukan pengemasan produk. Pada pengujian organoleptik sampel yang terpilih yaitu sampel yang mengandung jahe 70 ?n daun mint 30 %. Analisis kimia yang didapatkan dari produk ini adalah kadar air produk sebesar 2,393 %, kadar abu didapatkan adalah 1,118 %, kadar gula yang didapatkan adalah 67,755 ?n aktivitas antioksidan 18,545 %. Susu jahe daun mint ini dikemas dengan menggunakan kemasan plastik sachet metalized ukuran 12 x 8. Berdasarkan analisis ekonomi tentang kelayakan produksi, didapatkan HPP dengan nilai Rp2.668 dan harga jual Rp3.500,-. Laba bersih yang diperoleh oleh perusahaan dalam satu bulan yaitu Rp10.732.277,- perbulan. Titik impas untuk produk ini adalah jika produk terjual 6677 sachet perbulan. Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan keuntungan bersih sekitar 13 bulan. Sedangkan besarnya RoI setelah pajak yaitu 7,34 %. Untuk B/C ratio usaha ini sbesar 3,43. NPV senilai Rp355.210.219,- dan nilai IRR 88,08 % sehingga dapat dikatakan jika usaha ini layak untuk dilanjutkan.