Abstrak


Hubungan antara Religious Coping (RCOPE) dengan Perilaku Non-Suicidal Self-Injury (NSSI) pada Mahasiswa


Oleh :
Yassirly Amriya Firdausy - G0119123 - Fak. Kedokteran

Non-suicidal Self-Injury (NSSI) merupakan perilaku merusak jaringan tubuh pada diri individu secara segaja, tanpa adanya niat untuk melakukan bunuh diri. NSSI merupakan perdiktor kuat terhadap upaya bunuh diri di masa depan. Perilaku NSSI seringkali ditemui pada mahasiswa yang mengalami kesulitan untuk menghadapi permasalahannya dengan tepat. Oleh karena perilaku NSSI ini termasuk sebagai penyaluran emosi maupun stress secara maladaptif, maka sebaiknya diperlukan adanya coping stress secara adaptif. Salah satu bentuk coping stress yang adaptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah religious coping (RCOPE). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara religous coping (RCOPE) secara umum serta dimensi religious coping (RCOPE) positif dan religious coping (RCOPE) negatif dengan perilaku non- suicidal self-iInjury (NSSI) pada mahasiswa. Subjek dalam penelitian ini merupakan mahasiswa di Indonesia yang berusia 18-25 tahun (N = 423). Teknik pengambilan sampel menggunakan metode crowdsourcing dengan pengumpulan data menggunakan alat ukur Inventory of Statements About Self-Injury (ISAS) (? = 0,954) dan Brief-RCOPE (Religous Coping) (? = 0,845; RCOPE Positif ? = 0,925 dan RCOPE Negatif ? = 0,859). Hasil penelitian dianalisis dengan teknik korelasi linier berganda, memperoleh hasil hubungan yang kuat antara RCOPE dengan perilaku NSSI, nilai R = -0,612 untuk hubungan antara RCOPE positif dengan perilaku NSSI dan nilai R = 0,690 untuk hubungan antara RCOPE negatif dengan perilaku NSSI.