Abstrak


Konsep Cara Produksi Pangan Yang Baik (CPPB) Pada Proses Pembuatan Wingko Babat di UKM “Bu Kirno” Jetak, Wonogiri, Jawa Tengah


Oleh :
Devitri Pramesthi - V1820019 - Sekolah Vokasi

Wingko babat adalah makanan semi basah yang dibuat dari bahan  tepung ketan, kelapa parut, gula, telur, margarin, air dan garam yang selanjutnya dicampur dan dimasak dengan cara dipanggang. Penelitian Quality Control pada pembuatan wingko babat di UKM "Bu Kirno" memiliki tujuan untuk mengevaluasi penerapan konsep Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB) dan menentukan konsep yang sesuai, mengacu pada BPOM RI Nomor HK 03.1.23.04.12.2206 tahun 2012 tentang Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB). Metode pengumpulan data yang pada Tugas Akhir ini dilakukan secara langsung (wawancara, observasi, pengambilan sampel, pengujian di laboratorium) dan secara tidak langsung (studi pustaka, dokumentasi dan data-data). Proses pembuatan wingko babat ini meliputi persiapan bahan, pencampuran, pencetakan, pengovenan, pendinginan, serta pengemasan dan penyimpanan. Pengujian wingko babat didasarkan pada SNI 01-4311-1996 tentang kue wingko. Hasil pengujian wingko babat yaitu kadar air sebesar 31,69 ± 0,135, kadar asam lemak bebas sebesar 0,251% ± 0,016; kadar gula sebesar 11,30% ± 0,017; Kapang dan khamir sebesar 1,1 x 102, dan karakteristik organoleptik (bau, rasa, warna, tekstur) dinyatakan normal . Hasil uji kadar air lemak bebas, kapang dan khamir, dan uji organoleptik sudah sesuai dengan SNI 4311:1996 tentang wingko babat, sedangkan kadar air dan kadar gula belum sesuai dengan SNI 4311:1996 tentang wingko babat.