Abstrak


KOMODIFIKASI ESTETIKA: Studi Kajian Budaya (Cultural Studies) tentang Ekonomi Simbolik Kpopers di Twitter


Oleh :
Rachelia Devi - D0319056 - Fak. ISIP

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kepenggemaran (fandom) dalam Kpop menghasilkan komodifikasi terhadap hal-hal terkait Kpop. Penelitian ini kemudian juga ingin mengetahui bagaimana bentuk perilaku konsumerisme para penggemar Kpop dalam mengkonsumsi hal-hal terkait Kpop dan kemudian mencari tahu penyebab dari munculnya komodifikasi dan konsumerisme tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan Twitter sebagai subjek penelitian dan diskursus digunakan sebagai data. Metode analisis data yang digunakan berupa reflexivity. Teori yang digunakan dalam penelitian ini antara lain teori Marxisme tentang komodifikasi, teori culture industry milik Theodor Adorno, teori consumer society milik Jean Baudrillard, dan teori cultural studies. Hasil dari studi ini yaitu ditemukan bahwa Twitter menjadi salah satu sarana untuk aktivitas ekonomi kpopers terkait buying, selling, dan trading, baik itu album, photocards, maupun merchandise lain. Kpop juga bergerak dari budaya kaum muda (youth culture) menjadi budaya popular yang popularitasnya makin meningkat pada tiap eranya dan menghasilkan fandom dalam jumlah yang besar. Kpop kemudian berkembang menjadi bisnis dan segala hal terkait Kpop digemari dan memiliki nilai ekonomi. Kpop sebagai culture industry kemudian melahirkan industri raksasa yang sifatnya kapitalistik. Komodifikasi estetika akhirnya muncul dalam seni dan budaya yang ada dalam Kpop dan melahirkan perilaku konsumerisme Kpopers.