Abstrak


Hubungan antara Empati dengan Perilaku Prososial pada Bystander Pelecehan Seksual di Kampus


Oleh :
Aisyah Mukminah - G0119006 - Fak. Kedokteran

Kasus pelecehan seksual masih terjadi di beberapa perguruan tinggi di Indonesia dan semakin meningkat setiap tahunnya. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual adalah dengan melibatkan peran pengamat (bystander), yaitu melakukan perilaku prososial untuk membantu korban. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku prososial, salah satunya yang paling mempengaruhi adalah empati. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu hubungan antara empati dengan perilaku prososial pada bystander untuk menolong korban pelecehan seksual di kampus.

Responden dalam penelitian ini berjumlah 106 sampel yang diambil menggunakan teknik convenience sampling dengan inclusive criteria mahasiswa aktif Universitas Sebelas Maret yang pernah menjadi bystander pelecehan seksual di lingkungan kampus. Empati dan perilaku prososial diukur dengan Skala Empati (? = 0,878) dan Skala Perilaku Prososial (? = 0,900). Uji hipotesis menggunakan uji regresi linear sederhana dengan hasil didapatkan koefisien korelasi sebesar 0,666 (p < 0>bystander pelecehan seksual di Universitas Sebelas Maret. Temuan ini dapat membantu pengembangan pelatihan bystander yang lebih efektif dalam mencegah pelecehan seksual di lingkungan kampus.