Abstrak


Kajian Psikologi Sastra dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Luka Cita Karya Valerie Patkar serta Relevansinya sebagai Bahan Ajar Apresiasi Sastra di SMA


Oleh :
Ambar Nur Hidayah - K1219013 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) kejiwaan tokoh utama aspek id dalam novel Luka Cita karya Valerie Patkar berdasarkan teori psikoanalisis Sigmund Freud, (2) kejiwaan tokoh aspek utama ego dalam novel Luka Cita karya Valerie Patkar berdasarkan teori psikoanalisis Sigmund Freud, (3) kejiwaan tokoh aspek utama superego dalam novel Luka Cita karya Valerie Patkar berdasarkan teori psikoanalisis Sigmund Freud, (4) nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Luka Cita karya Valerie Patkar, (5) relevansi hasil analisis kejiwaan tokoh utama aspek id, ego, superego berdasarkan teori psikoanalisis Sigmund Freud dan nilai pendidikan karakter novel Luka Cita karya Valerie Patkar sebagai bahan ajar apresiasi sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Luka Cita karya Valerie Patkar dan informan (guru bahasa Indonesia). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis dokumen dan wawancara. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi teori dan triangulasi sumber data. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif oleh Miles & Huberman yang terdiri atas empat komponen analisis, yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini (1) kondisi kejiwaan tokoh utama aspek id dalam novel Luka Cita karya Valerie Patkar, yakni kondisi id yang kuat dalam mewujudkan apa yang diinginkan, (2) kondisi kejiwaan tokoh utama aspek ego dalam novel Luka Cita karya Valerie Patkar, yakni kondisi psikologi id Utara mendorong ego untuk mempertahankan apa yang ia inginkan dari awal dan kondisi ego pada diri Javier yang bertugas dalam menangani realita yang ada, (3) kondisi kejiwaan tokoh utama aspek superego dalam novel Luka Cita karya Valerie Patkar, yakni kondisi superego diri Utara menghalangi id untuk merealisasikan perbuatan yang tidak sesuai dengan norma dan nilai yang ada di masyarakat dan kondisi superego pada diri Javier berperan berdasarkan hati nurani, (4) nilai pendidikan karakter dalam novel ini terdiri dari sikap hormat, bertanggung jawab, kerjujuran, keadilan, toleransi, kebijaksanaan, disiplin, tolong-menolong, peduli sesama, kerja keras, keberanian, dan demokratis, (5) terdapat relevansi antara novel Luka Cita karya Valerie Patkar dengan bahan ajar sastra di SMA karena telah memenuhi aspek dan kriteria materi ajar yang baik.