Keluarga merupakan tempat pertama dan utama tumbuh kembang seorang anak. Keluarga memiliki peranan dalam hal pemberian perhatian, dukungan, penghargaan serta perlindungan bagi anak sehingga anak merasa diterima. Adanya hal tersebut dapat mempengaruhi pembentukan rasa kepercayaan diri anak. Kepercayaan diri diperlukan oleh setiap individu agar dapat mengembangkan kemampuan yang ada. Beberapa ahli menyatakan adanya dukungan sosial orang tua yang baik dapat meningkatkan kepercayaan diri anak. Pendapat tersebut membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai Hubungan Antara Dukungan Sosial Orang Tua Dengan Kepercayaan Diri Siswa Tunarungu Di SLB B YRTRW Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial orang tua dengan kepercayaan diri siswa tunarungu di SLB B YRTRW Surakarta. Subjek pada penelitian berjumlah 26 siswa tunarungu pada tingkat SMP dan SMA di SLB B YRTRW Surakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu teknik sampel jenuh. Teknik pengumpulan data pada penelitian menggunakan dua buah instrumen skala
likert yaitu Skala Dukungan Sosial Orang Tua (? = 0,885) dan Skala Kepercayaan Diri (? = 0,936). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu teknik analisis korelasi Rank Spearman dengan bantuan program Statistical Product and Service Solution (SPSS). Hasil dari penelitian memiliki nilai r hitung sebesar 0,708 dengan nilai signifikansi (p<0>
