Abstrak


Implementasi Program Kurikulum Merdeka dalam Membentuk Profil Pelajar Pancasila (Studi pada SMA Negeri 4 Surakarta)


Oleh :
Dyah Ayu Faryda - K6418023 - Fak. KIP

Dyah Ayu Faryda. K6418023. Pembimbing I: Dr. Triana Rejekiningsih, S.H., KN., MPd. Pembimbing II: Yudi Ariana, S.H., M.H. IMPLEMENTASI PROGRAM KURIKULUM MERDEKA DALAM MEMBENTUK PROFIL PELAJAR PANCASILA (STUDI PADA SMA NEGERI 4 SURAKARTA).Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Juli 2023.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan: (1) Penerapan program Kurikulum Merdeka dalam membentuk Profil Pelajar Pancasila melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMA Negeri 4 Surakarta, (2) Faktor pendukung dan faktor penghambat penerapan program Kurikulum Merdeka dalam membentuk Profil Pelajar Pancasila melalui P5 di SMA Negeri 4 Surakarta.

Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, sumber data penelitian diperoleh dari beberapa informan (Wakil Kepala bagian Kurikulum, Ketua Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Guru mata pelajaran PPKn, dan perwakakilan peserta didik kelas X), dokumen berupa modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dan hasil observasi pada saat pembelajaran dan kegiatan projek. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan analisis dokumen. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan model interaktif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan program Kurikulum Merdeka melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) berupa integrasi dalam pembelajaran intrakurikuler dan pelaksanaan kegiatan projek. Penerapan Projek Penguatan Profil pelajar Pancasila (P5) terdiri dari tema Suara Demokrasi yaitu gelar karyanya pemilihan ketua OSIS dan tema Bangunlah Jiwa dan Raganya gelar karya dengan menampilkan drama tentang cegah anti perundungan di lingkungan sekolah. (2) Faktor pendukung penerapan program Kurikulum Merdeka melalui P5 antara lain: (a) Kolaborasi dan kerja sama antara peserta didik dengan guru, (b) Sarana dan prasarana yang lengkap dan memadai, (c) Dukungan dari berbagai pihak yaitu warga sekolah, komite sekolah, KPU Surakarta, orang tua peserta didik. Adapun faktor penghambat penerapan program Kurikulum Merdeka melalui P5 adalah: (a) Keterbatasan anggaran, (b) Kurangnya referensi guru tentang Kurikulum Merdeka.