Penggunaan konverter listrik telah banyak digunakan dalam sektor kendaraan listrik seperti kereta hybrid dan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT). PWM rectifier tiga fasa adalah konverter elektronik daya penting yang digunakan dalam berbagai aplikasi hybrid, termasuk penggerak motor, sistem energi terbarukan, dan catu daya. Ini secara efisien mengubah arus bolak-balik tiga fase (AC) menjadi arus searah (DC) melalui proses switching terkontrol menggunakan teknik modulasi lebar pulsa (PWM). PWM rectifier memiliki banyak kelebihan dibanding konverter penyearah pada biasanya seperti dapat menghasilkan unity power factor, aliran bidirectional AC to DC serta DC to AC serta low total harmonic distortion. Penelitian ini meneliti perancangan PWM rectifier serta strategi kontrol untuk mencapai faktor daya bernilai satu, meminimalkan penggunaan daya reaktif dengan grid, serta melihat perubahan tegangan yang dihasilkan. Dengan nilai PI yang tepat, maka sistem akan mencapai nilai overshoot yang tidak terlalu tinggi pada saat pengujian beban serta settling time yang tidak membutuhkan waktu yang lama. Sebagai contoh pada setpoint 100VDC dengan beban satu buah lampu 25 watt memiliki overshoot 15?ngan settling time 2.3s.