Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan model Problem Based Learning dan Discovery learning dipadu media video pembelajaran kontekstual terhadap kemampuan pemecahan masalah dan keaktifan siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan kuasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah Post test only nonquivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Al-Islam 1 Surakarta. Teknik pengambilan sample mengunakan cluster sampling dengan sample yang digunakan adalah kelas X6 (Eksperimen 1) dan kelas X7 (Eksperimen 2). Kelas percobaan pertama menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning yang dipadu dengan video pembelajaran kontekstual dan kelas percobaan dua menggunakan model pembelajaran Discovery learning yang dipadu dengan video pembelajaran kontekstual. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa post test dan non tes (dokumentasi, dan observasi). Teknik analisis data menggunakan uji MANOVA (Sig. 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara pengunaan model pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik, hal ini karena hasil uji menunjukkan nilai sig< 0>
