Abstrak


Evaluasi Perubahan Lahan Terbangun dan Tutupan Vegetasi Terhadap Tingkat Kenyamanan Termal di Kota Surakarta


Oleh :
Muhammad Adityawarman - M0818027 - Fak. MIPA

Perkembangan Kota Surakarta memicu terjadinya alih fungsi lahan yang dapat menyebabkan degradasi fungsi ekologis, khususnya terkait pengaturan iklim kota. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau perubahan lahan terbangun dan tutupan vegetasi di Kota Surakarta pada tahun 2018 – 2022 serta menilai pengaruh perubahan tutupan lahan terhadap tingkat kenyamanan termal. Metode penelitian terdiri dari transformasi indeks BUI dan NDVI, analisis spasial, analisis gap, perhitungan THI, dan analisis regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan selama tahun 2018 – 2022 terdapat perubahan lahan terbangun di Kota Surakarta meliputi penurunan lahan terbangun seluas 20,96 ha pada kawasan lindung serta peningkatan lahan terbangun seluas 145,60 ha pada kawasan budidaya. Pada rentang waktu yang sama, terdapat perubahan tutupan vegetasi meliputi peningkatan vegetasi kerapatan tinggi seluas 44,39 ha dan penurunan vegetasi kerapatan rendah seluas 10,53 ha pada kawasan lindung, serta penurunan vegetasi kerapatan tinggi seluas 39,46 ha dan penurunan vegetasi kerapatan rendah seluas 79,56 ha pada kawasan budidaya. Tren penurunan lahan terbangun serta peningkatan vegetasi kerapatan tinggi pada kawasan lindung berdampak terhadap berkurangnya distribusi THI > 30,5°C (sangat tidak nyaman) seluas 44,00 ha. Sebaliknya, tren peningkatan lahan terbangun serta penurunan vegetasi kerapatan tinggi dan rendah pada kawasan budidaya berdampak terhadap bertambahnya distribusi THI > 30,5°C (sangat tidak nyaman) seluas 42,27 ha.