Abstrak


Redesign Cooling Vest menggunakan Reusable Dry Ice Sheets untuk Tindakan Preventif Heat Exhaustion pada Jemaah Haji Indoonesia


Oleh :
Muhammad Naufal Aditya Nugraha - I0319066 - Fak. Teknik

Paparan panas lingkungan menimbulkan bahaya bagi manusia berupa risiko hilangnya panas tubuh secara berlebihan. Paparan panas lingkungan menyebabkan heat stress pada jemaah haji yang beraktivitas di luar ruangan. Ketika heat exhaustion terjadi, satu-satunya metode untuk mengurangi panas tubuh adalah memberikan pendingin tambahan. Beberapa rompi pendingin telah dikembangkan meliputi pakaian phase change material (PCM), pakaian berpengin udara, dan pakaian berpendingin cairan. TechnoCool Vest adalah rompi PCM yang melindungi jemaah haji Indonesia dari heat exhaustion. Terdapat lima hasil redesign dan satu desain initial yang diujikan terhadap performa di luar lingkungan. Enam personel TNI AU Surakarta menjadi subjek uji keampuhan penggunaan TechnoCool Vest terhadap respon fisiologis dan subjektif di lapangan Depohar 50 Surakarta. Personel TNI AU dipilih menjadi subjek pengujian karena terdapat kesamaan kelelahan akibat beraktivitas di luar ruangan. Selama pengujian, kondisi iklim adalah suhu bola basah 25,70±0,20oC, suhu bola bumi 40,80±3,80oC, suhu bola kering 32±0,01oC, dan kelembapan relatif 45,50±2,50%. Suhu kepala dan suhu badan menjadi lebih rendah ketika mengenakan TechnoCool Vest. Berdasarkan penilaian tim pakar menggunakan Pugh’s Matrix Scoring dan perhitungan IREQ, TechnoCool Vest tipe Piramida paling cocok untuk menjaga suhu individu di paparan panas lingkungan.