;

Abstrak


Studi Sektor Keuangan Terhadap Kualitas Lingkungan di ASEAN 5


Oleh :
Adiet Try Waluyo - S422108001 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini merupakan pendekatan informatif untuk meninjau secara kritis pengaruh dimensi perkembangan sektor keuangan terhadap emisi karbon dioksida di negara-negara berkembang ASEAN-5, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina. Siklus perkembangan sektor keuangan dapat meningkatkan dan menurunkan kualitas lingkungan. Kami menggunakan model Panel Least Square (PLS) untuk menganalisis dinamika sektor keuangan terhadap kualitas lingkungan dalam data tahunan untuk tahun 1983 - 2020 di lima negara ASEAN-5. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pertumbuhan ekonomi, foreign direct investment, dan pembangunan keuangan berpengaruh positif terhadap emisi karbondioksida. Namun, tingkat suku bunga berpengaruh negatif terhadap emisi karbondioksida. Lebih dari itu, penelitian ini menemukan bahwa perkembangan sektor keuangan berpengaruh negatif terhadap kualitas lingkungan. Artinya setiap peningkatan pertumbuhan ekonomi, FDI, pembangunan keuangan berpengaruh terhadap penurunan kualitas lingkungan. Oleh karena itu, temuan ini penting bagi para pembuat kebijakan negara-negara di ASEAN-5 perlu dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pada investasi yang tidak ramah lingkungan sebagai faktor produksi dan meningkatkan green financing pada setiap kegiatan pada sektor keuangan.