Abstrak


Sjair Bunga (Malayo-polinésien 90) Koleksi Bibliotheque National de France: Suntingan Teks dan Analisis Semiotika Michael Riffaterre


Oleh :
Oktavian Rosy Aryanto - B0219047 - Fak. Ilmu Budaya

Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi: (i) bagaimana menyajikan suntingan teks Sjair Bunga yang dapat dipertanggungjawabkan dan (ii) bagaimana mendeskripsikan kiasan maupun sindiran terhadap peristiwa tertentu yang terdapat dalam teks Sjair Bunga berdasarkan analisis semiotika Michael Riffaterre.

Tujuan penelitian ini adalah (i) untuk menghadirkan suntingan teks yang baik dan benar; baik dalam arti teks mudah dipahami pembaca pada umumnya, dan benar dalam arti kebenaran isi teks tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah; serta (ii) mendeskripsikan kiasan maupun sindiran terhadap peristiwa tertentu yang terdapat dalam teks Sjair Bunga berdasarkan analisis semiotik Michael Riffaterre. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif.

Data yang digunakan adalah teks Sjair Bunga yang bersumber dari naskah Shi’ar Malâyu dengan kode Malayo-polinésien 90 dan tersimpan di Bibliotheque National de France. Data diperoleh dengan teknik pengunduhan naskah melalui laman https://archivesetmanuscrits.bnf.fr/ ark:/12148/cc110600m dalam bentuk PDF yang telah lengkap namun perlu disesuaikan kembali karena arah urutan halaman yang keliru. Metode suntigan yang digunakan adalah metode standar.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa kesalahan tulis yang terjadi pada teks Sjair Bunga yaitu 7 lakuna, 16 adisi, 5 transposisi, 1 ditografi, 9 subtitusi dan 10 ketidakkonsistenan. Kesalahan-kesalahan tersebut diperbaiki berdasarkan naskah saksi berjudul Syair Bujang Perempuan berdasarkan pertimbangan naskah sezaman dengan genre yang sama.

Pembacaan heuristik dan hermeneutik menunjukkan hasil bahwa benar terdapat kiasan atau sindiran di dalam teks Sjair Bunga. Syair ini memuat sindiran yang ditujukan bagi seorang laki-laki biasa yang mempersunting putri bangsawan. Pernikahan tersebut berakhir sebagai sebuah kegagalan karena sedari awal memang tidak sepatutnya terjadi. Matriks Sjair Bunga adalah cinta tidak sampai. Matriks tersebut ditransformasikan menjadi varian-varian yang berupa nasihat dan petuah yang secara khusus berisikan perihal cinta, pernikahan dan yang serupa.

Pencarian hipogram dari teks Sjair Bunga juga menghasilkan temuan berupa adanya keterkaitan antara teks Sjair Bunga dengan beberapa teks pendahulu yaitu Rajya-lava Parva, Anusasana Parva dan Hikayat Malem Diwa.