Abstrak


Konjungsi dalam Kalimat Bahasa Jawa pada Novel Ngrangsang Lintange Luku Karya Narko “SODRUN” Budiman (Kajian Sintaksis)


Oleh :
Angellica Rahbaniyah Putri Supanto - B0119006 - Fak. Ilmu Budaya

Angellica Rahbaniyah Putri Supanto. B0119006. 2023. Konjungsi dalam Kalimat Bahasa Jawa Pada Novel Ngrangsang Lintange Luku Karya Narko “Sodrun” Budiman. Skripsi: Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah jenis konjungsi dalam kalimat bahasa Jawa pada novel Ngrangsang Lintange Luku karya Narko “Sodrun” Budiman?, dan (2) bagaimanakah makna konjungsi dalam kalimat bahasa Jawa pada novel Ngrangsang Lintange Luku karya Narko “Sodrun” Budiman?

Tujuan penelitian ini mencakup dua hal, yakni: (1) mendeskripsikan jenis konjungsi dalam kalimat bahasa Jawa pada novel Ngrangsang Lintange Luku karya Narko “Sodrun” Budiman, dan (2) mendeskripsikan makna konjungsi dalam kalimat bahasa Jawa pada novel Ngrangsang Lintange Luku karya Narko “Sodrun” Budiman.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik catat. Pengumpulan data diawali dengan menyimak novel Ngrangsang Lintange Luku secara berulang-ulang dengan cermat, selanjutnya data tersebut dicatat pada kartu data, disaring, kemudian diklasifikasikan (dikelompokkan). Metode analisis data yang digunakan adalah metode agih. Kemudian dilanjutkan dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) dan teknik lanjutan dengan teknik ganti dan teknik balik.

Data penelitian ini berupa kalimat-kalimat bahasa Jawa yang berkonjungsi. Sumber data yang digunakan adalah novel Ngrangsang Lintange Luku karya Narko “Sodrun” Budiman, yang diterbitkan oleh Buana Grafika tahun 2020, berjumlah 146 halaman

Simpulan penelitian ini adalah: (1) jenis konjungsi dalam kalimat bahasa Jawa pada novel Ngrangsang Lintange Luku karya Narko “Sodrun” Budiman, yaitu: konjungsi koordinatif aditif, konjungsi koordinatif konstratif (pertentangan), konjungsi koordinatif alternatif (pemilihan), konjungsi subordinatif waktu/urutan (sekuensial), konjungsi subordinatif syarat, konjungsi subordinatif pengandaian, konjungsi subordinatif tujuan, konjungsi subordinatif konsesif, konjungsi subordinatif perbandingan, kojungsi subordinatif sebab, konjungsi subordinatif alat/cara, konjungsi subordinatif atributif, dan konjungsi korelatif (menyatakan makna rangkaian pertentangan), (2) makna konjungsi dalam kalimat bahasa Jawa pada novel Ngrangsang Lintange Luku karya Narko “Sodrun” Budiman, yaitu: makna alat, cara, penjumlahan, atributif, tujuan, kesimpulan, syarat, sebab, pengandaian, waktu, perbandingan, pertentangan, pemilihan, dan konsesif.