Abstrak


Inovasi Pelaksanaan Penilaian Pengetahuan pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan menggunakan Aplikasi Wordwall (Studi di SMP Negeri 8 Surakarta)


Oleh :
Luthfi Adani Kurniawan - K6418036 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengembangkan pelaksanaan penilaian pengetahuan menggunakan media wordwall pada mata pelajaran PPKn kelas VIII KD 3.3 di SMP Negeri 8 Surakarta (2) Mengetahui tingkat kelayakan wordwall sebagai media penilaian pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Negeri 8 Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan pendekatan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari lima tahapan Model Desain Pembelajaran ADDIE yakni; Analyze (Analisis), Design (Desain), Develop (Pengembangan), Implement (Implementasi), Evaluate. Sumber data penelitian ini meliputi hasil observasi penilaian pengetahuan mata pelajaran PPKn kelas VIII di SMP N 8 Surakarta, wawancara dengan informan (guru PPKn kelas VIII), angket (hasil angket validasi ahli materi, ahli pengembangan soal, ahli instrumen penilaian, angket guru, dan angket respon siswa), dan analisis butir soal. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, angket, dan tes. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi metode. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis kualitatif. Simpulan penelitian ini sebagai berikut. 1) Sebelum dilakukan pengembangan oleh peneliti, penilaian pengetahuan yang dilakukan oleh guru sudah kontekstual dengan lingkungan siswa. Akan tetapi instrumen penilaian yang dibuat oleh guru belum menggunakan stimulus yang sesuai dengan kaidah pembuatan soal. Platform yang digunakan lebih sering menggunakan konvensional dibanding digital 2) Instrumen penilaian pengetahuan dikembangkan melalui beberapa tahap, yaitu penyusunan RPP, perancangan instrumen penilaian, perancangan penilaian dalam media Wordwall, validasi produk, dan pengujian produk. Setelah dilakukan analisis butir soal, soal yang dikembangkan memiliki tingkat kesukaran yang kompleks yaitu mudah, sedang, dan sukar, memiliki daya pembeda yang baik, butir soal dinyatakan valid dan reliabel, berdistribusi normal, dan berasal dari populasi yang sama.