Abstrak


Analisis Peran MGMP dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Sejarah di Kota Surakarta


Oleh :
Muhammad Lukman Ramadinata - K4417050 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perkembangan tata organisasi MGMP Sejarah SMA di Kota Surakarta, dan (2) mengetahui peran MGMP dalam meningkatkan profesionalisme guru Sejarah SMA di Kota Surakarta.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data penelitian ini adalah informan (tujuh pengurus MGMP Sejarah SMA Kota Surakarta periode tahun 1995-2021) dan dokumen (SK MGMP Sejarah SMA Kota Surakarta Periode 2015-2017 dan Periode 2021-2025, AD-ART MGMP Sejarah SMA Kota Surakarta Tahun 2015-2017, Proposal Event Kegiatan MGMP sejarah SMA Kota Surakarta Tahun 2016, PPT Proker Semester MGMP Sejarah SMA Kota Surakarta Periode 2021-2025 serta Daftar Anggota MGMP Sejarah SMA Kota Surakarta Tahun 2020). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan analisis dokumen. Teknik uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik uji validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis interaktif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Perkembangan tata organisasi MGMP Sejarah SMA di Kota Surakarta diawali dengan pendiriannya di tahun 1989, tujuan MGMP berkembangan, telah berganti induk sebanyak 3 kali, memiliki delapan periode kepengurusan dengan periode yang berbeda-beda, serta memiliki masa kejayaan pada masa kepemimpinan Sasmito. (2) MGMP Sejarah SMA Kota Surakarta berperan dalam meningkatkan profesionalisme guru yang diwujudkan dalam empat kompetensi profesional guru yang memuat aktivitas MGMP kompetensi pedagogik melalui pembuatan soal ujian sekolah. Kompetensi sosial terwujud melalui kegiatan bakti sosial, kegiatan menjenguk anggota yang sakit dan kegiatan takziah kepada anggota yang telah meninggal, kerjasama MGMP dengan instansi atau organisasi lain, kegiatan Lawatan Sejarah bagi siswa SMA, Lomba Cerdas Cermat (LCC) tingkat SMA Surakarta, dan Sarasehan Sejarah (Jas Merah: Remaja Sekolah Merajut Sejarah). Kompetensi profesional melalui Penilaian Kinerja Guru Berkelanjutan, Studi Lapangan ke Museum, Sosialisasi Permendikbud 103 Tahun 2014, Sosialisasi Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak, dan Kunjungan Situs Sejarah. Tidak ditemukan kompetensi kepribadian, Secara keseluruhan, MGMP Sejarah SMA Surakarta berperan dalam meningkatkan profesionalisme guru, namun peran ini belum efisien dan efektif karena tidak merata pada tiap kompetensi dan tiap periode kepengurusan.