Abstrak


Pengembangan Web Based Learning Peristiwa Geger Pacinan (1740-1743) untuk Meningkatkan Pengetahuan Sejarah Lokal dan Literasi Digital Siswa SMA di Sukoharjo


Oleh :
Davena Salsabilla - K4418017 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis pembelajaran sejarah yang ada di SMA di Sukoharjo, dan (2) Mengembangkan web based learning peristiwa Geger Pacinan (1740-1743). 

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development/R&D) dengan memanfaatkan model 4-D (Four-D Models) yang dikemukakan oleh Thiagarajan, yang terdiri dari empat tahap, yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (development), dan diseminasi (disseminate). Sumber data penelitian ini adalah peristiwa (proses pembelajaran mata pelajaran sejarah pada ATP 10.8 dan 10.9 di SMAN 1 Kartasura), informan (Maya Yunita, S.Pd., M.Pd. dan Drs. Darsana) dan dokumen (Babad Pecina I, Babad Kraton II, dan Babad KGPAA Mangkunegoro I). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara semi terstruktur dan angket. Teknik uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi metode, dan validasi desain. Teknik uji validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif deskriptif dan teknik analisis statistik deskriptif. 

Hasil penelitian ini adalah: (1) Terdapat unsur pengetahuan sejarah lokal dan literasi digital yang ditemukan dalam pembelajaran sejarah SMA di Sukoharjo, (2) Berdasarkan penilaian ahli materi dan media web based learning peristiwa Geger Pacinan (1740-1743) valid dan berdasarkan uji coba kelas kecil dapat diketahui bahwa web based learning peristiwa Geger Pacinan (1740-1743) memiliki keterbacaan yang layak, sedangkan berdasarkan uji coba kelas besar dapat disimpulkan bahwa web based learning peristiwa Geger Pacinan (1740-1743) memiliki keterbacaan yang sangat layak sehingga dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran sejarah.