;

Abstrak


Pelaksanaan pembelajaran sastra di Sekolah Dasar Negeri Serengan I Kecamatan Serengan Surakarta


Oleh :
Rita Nirbaya - S840905006 -

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan secara kualitatif hal-hal yang mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran sastra yang berkaitan dengan: (1) pemahaman guru terhadap kurikulum dalam pembelajaran, (2) pemahaman guru tentang hakikat pembelajaran sastra, (3) pelaksanaan pembelajaran sastra, serta (4) faktor penunjang pembelajaran sastra. Penelitian dilaksanakan antara bulan Juni 2006 s.d. November 2007 di Sekolah Dasar Negeri Serengan 1 Kecamatan Serengan Surakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Adapun metode atau strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah naturalistik. Penelitian ini difokuskan pada satu tempat yang telah ditentukan yaitu Sekolah Dasar Negeri Serengan I, serta difokuskan pada satu permasalahan yaitu tentang pelaksanaan pembelajaran sastra maka penelitian ini menerapkan strategi kasus tunggal terpancang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi langsung, dan analisis dokumen. Pengembangan validitas data dengan cara trianggulasi, yaitu trianggulasi metode. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan model analisis interaktif, yang meliputi tiga komponen analisis yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Aktivitas dilakukan dalam bentuk interaktif, dengan proses pengumpulan data sebagai suatu proses siklus. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Sekolah Dasar Negeri Serengan 1 pada saat penelitian ini berlangsung menggunakan dua kurikulum yaitu kurikulum 1994 suplemen 1999 dan Kurikulum Berbasis Kompetensi (2004). Adanya pemakaian dua kurikulum diperoleh temuan ada beberapa guru yang telah memahami kurikulum utamanya guru yang masih menggunakan kurikulum 1994 suplemen 1999. Hal ini wajar karena sudah menggunakan kurikulum itu selama sepuluh tahun dan dalam kurun waktu tersebut sudah mengikuti diklat berulang kali. Lain halnya dengan guru yang menggunakan kurikulum 2004. Baik dalam pemahaman terhadap kurikulum ataupun pelaksanaan pembelajaran belum dipahami dan dilaksanakan dengan baik. Hal ini karena kurikulum 2004 merupakan kurikulum baru dan guru belum mendapatkan pelatihan tentang kurikulum tersebut. Namun demikian dalam hal meraih keberhasilan dalam pembelajaran sastra guru Sekolah Dasar Negeri Serengan 1 sudah berusaha semampu mungkin untuk memotivasi siswa agar mampu mengapresiasi sastra. Usaha yang dilakukan guru agar siswa dapat mengapresiasi sastra secara optimal maka guru berusaha untuk memanfaatkan sarana prasarana khususnya perpustakaan, walaupun belum optimal, serta kegiatan- kegiatan yang ada hubungannya dengan sastra sehingga siswa dapat termotivasi untuk mempelajari sastra.