Makanan khas Keraton Kasunanan yang ada hingga kini menjadi salah satu daya tarik bagi masyarakat lokal maupun internasional. Tujuan penelitian ini untuk; (1) Mengetahui eksistensi makanan khas Keraton Kasunanan; (2) Mengetahui strategi keraton dalam upaya melestarikan wisata kuliner khas Keraton Kasunanan; dan (3) Mengetahui kendala yang dihadapi keraton dalam upaya menjaga eksistensi wisata kuliner khas Keraton Kasunanan.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Sumber penelitian merupakan sumber primer dan sekunder hasil wawancara pengelola, abdi dalem, koki keraton, masyarakat Surakarta serta dari sumber tertulis. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji validitas data yang digunakan adalah dengan triangulasi data dan triangulasi metode. Analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan; (1) Kuliner khas keraton telah mengalami perkembangan baik dari adanya pengaruh politik hingga akulturasi dengan makanan mancanegara. Namun sangat disayangkan, saat ini tidak semua masyarakat Surakarta mengetahui yang termasuk makanan khas Keraton Kasunanan meskipun telah mengonsumsi kuliner tersebut dalam kehidupan sehari-hari, mereka juga kurang peduli untuk mengupayakan pelestarian. Keraton Kasunanan mengungkapkan berbagai kuliner masih eksis hingga kini dan cocok menjadi daya tarik serta pendukung wisata kuliner bagi masyarakat Surakarta; (2) Terdapat kendala pelestarian makanan sebagai pendukung wisata seperti kurang edukasi dalam dunia pendidikan, sulit ditemukan dokumentasi terkait kuliner keraton, minimnya dana, ketidaksesuaian cita rasa, serta ancaman kuliner modern yang semakin berkembang; (3) Namun dapat diupayakan strategi pelestarian berupa pengadaan festival kuliner, penerimaan pesanan kuliner dari masyarakat, mempersilahkan tamu untuk menikmati sajian khas di Pendapa Handrawina, pelestarian upacara adat yang menampilkan kuliner, pelestarian wisata kuliner khas keraton serta pengenalan kuliner oleh abdi dalem kepada masyarakat.
