Penelitian ini membahas mengenai pengembangan model persediaan terintegrasi pada sistem single distributor dan multiple retailer dengan mempertimbangkan transportasi, loading unloading, dan pajak karbon. Model yang dikembangkan akan digunakan untuk membantu pengambilan keputusan terkait penentuan periode review (T), jumlah frekuensi pengiriman (n), safety factor untuk retailer (k), dan safety factor untuk distributor (kd) dengan tujuan untuk meminimalkan total biaya gabungan bagi distributor dan pihak retailer. Terdapat dua buah skenario yang dikembangkan, yaitu model persediaan dengan menggunakan truk diesel dan forklift diesel dan model persediaan dengan menggunakan truk listrik dan forklift listrik. Pencarian solusi optimal dilakukan menggunakan software MATLAB R2021. Analisis sensitivitas dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari perubahan suatu parameter terhadap variabel keputusan dan fungsi tujuan. Hasil analisis sensitivitas pada model 1 menunjukkan bahwa fungsi tujuan total biaya gabungan dan variabel keputusan periode review (T), jumlah frekuensi pengiriman (n), safety factor untuk retailer (k), dan safety factor untuk distributor (kd) sensitif terhadap perubahan parameter rata-rata permintaan, biaya pesan, biaya simpan, dan biaya pengiriman, tetapi tidak sensitif terhadap perubahan parameter biaya pajak karbon. Sementara itu, hasil analisis sensitivitas pada model 2 menunjukkan bahwa fungsi tujuan total biaya gabungan dan variabel keputusan periode review (T) dan safety factor untuk retailer (k) sensitif terhadap perubahan parameter rata-rata permintaan, biaya pesan, biaya simpan, dan biaya pengiriman, tetapi tidak sensitif terhadap perubahan parameter biaya pajak karbon. Variabel keputusan jumlah frekuensi pengiriman (n) dan safety factor untuk distributor (kd) sensitif terhadap perubahan parameter biaya pesan, biaya simpan, dan biaya pengiriman, tetapi tidak sensitif terhadap perubahan parameter rata-rata permintaan dan biaya pajak karbon.
