Abstrak


Hubungan Antara Primigravida Dengan Kejadian Preeklampsia


Oleh :
Febri Rahmatika Wibi Saputro - R0105021 -

Hubungan Antara Primigravida Dengan Kejadian Preeklampsia. Preeklampsia menyumbang 5-10 % pada wanita hamil dan 15 % dari kelahiran bayi preterm karena preeklampsia. Salah satu faktor risiko preeklampsia adalah primigravida, perbandingan dengan multigravida 2:1. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adakah hubungan antara primigravida dengan kejadian preeklampsia. Desain penelitian Observasional Analitik dengan metode cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada 22 Juni – 19 Juli 2009 di poli kebidanan, bangsal bersalin, dan bangsal nifas RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Populasi diperoleh dari data primer yang mempunyai syarat hamil > 20 minggu, bersalin, dan nifas 2 hari, serta tidak mempunyai penyakit ginjal kronik, diabetes mellitus, molahidatidosa, dan kehamilan kembar. Uji statistic menggunakan chi square dan odds ratio. Hasil penelitian diperoleh sampel 222, untuk primigravida 36,04 % yaitu 80, dan 142 multigravida. Yang mengalami preeklampsia dari primigravida adalah 7 dan multigravida 24 sampel. Hasil hitung X2 adalah 2,83 dengan α 0,05, df 1, P = 0,09, dan odds ratio 0,41. Kesimpulannya adalah tidak ada hubungan antara primigravida dengan preeklampsia, dibuktikan dengan nilai X2 hitung kurang dari X2 tabel, dan juga nilai P>0,05. Error ini disebebkan oleh kurang dikendalikannya faktor perancu seperti hepatitis, hipertiroid, hipoalbumin, hipertensi kronik, riwayat hipertensi keluarga, riwayat preeklampsia sebelumnya, dimana faktor tersebut dapat menyebabkan tanda gejala preeklampsia.