Abstrak


Hubungan antara Optimisme dan Sense of Humor dengan Perilaku Nonsuicidal Self-Injury pada Mahasiswa


Oleh :
Ratcha Sumayah Maghfar - G0119095 - Fak. Kedokteran

Non Suicidal Self-Injury merupakan perilaku menyakiti diri sendiri dengan sengaja tanpa ada niatan untuk bunuh diri dan merupakan perilaku yang tidak dapat diterima secara sosial. Perilaku NSSI banyak ditemukan pada rentang usia remaja hingga dewasa awal. Pada mahasiswa, sebanyak 7-15% melaporkan bahwa mereka pernah terlibat dalam perilaku NSSI selama masa hidup mereka. Perilaku NSSI sebagai mekanisme koping yang maladaptif dapat mengarahkan kepada situasi yang lebih berbahaya seperti ide dan perilaku bunuh diri, sehingga hal ini perlu menjadi perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara optimisme  dan sense of humor terhadap perilaku NSSI pada mahasiswa. Optimisme dan sense of humor diharapkan dapat berperan secara positif terhadap perilaku NSSI sehingga dapat mengurangi perilaku tersebut. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa di Indonesia yang berusia 18 – 25 tahun dan pernah melakukan NSSI selama masa hidupnya (N = 620). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik analisis regresi berganda. Skala penelitian yang digunakan adalah Inventory of Statements about Self-injury (ISAS), Life Orientation Test – Revised (LOT-R), dan Multidimensional Sense of Humor Scale (MSHS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara optimisme dan sense of humor secara simultan dengan perilaku NSSI pada mahasiswa. Hasil uji korelasi parsial menunjukkan bahwa optimisme memiliki hubungan negatif dengan perilaku NSSI  sedangkan sense of humor memiliki hubungan yang positif dengan perilaku NSSI pada mahasiswa.