Air merupakan zat yang penting bagi kehidupan setelah udara. Konservasi air dapat dilakukan dengan pengolahan yang berkualitas dan mengurangi pencemaran melalui beberapa tindakan bijak menjaga ketersediaan air. Teknologi pengolahan air adalah teknologi plasma. Dengan menghasilkan spesies aktif, teknologi plasma memiliki berpotensi membunuh mikroorganisme di dalam air karena sifat oksidasinya yang tinggi. Teknologi plasma yang digunakan yaitu Plasma Corona Discharge, untuk prosesnya dibutuhkan energi ionisasi. Plasma Corona Discharge yang digunakan penelitian saat ini dilakukan untuk pemurnian air. Maka dilakukan analisa plasma menggunakan alat uji yang terdiri Ozon Generatoruntuk air, Sensor Arus ZMCT103c dan Amplifier AD620, Camera Flir One Pro, Sensor pH 4502c, Sensor pHmeter, serta Arduino Mega 2560. Setelah itu, dilakukan pengujian dengan menggunakan alat dan osiloskopIntrustar ISDS205A di dapatkan Tegangan tertinggi sebesar3939,61 V, Arus terendah terjadi pada ozon generator ketika pengujian Plasma Corona Discharge sebesar-0,02976 A, Daya tertinggi terjadi ketika pengujian Plasma Corona Discharge sebesar 115,65 Watt dan didapatkan energi ionisasi dengan energi tertinggi pada1,42×10^ (-11) Joule serta energi terendah pada 0 Joule. Sedangkanfaktor yang mempengaruhi kadar pH selama proses pengujianPlasma Corona Discharge pada air ialah variasi waktu kontak atau lamanya waktu pengujian.