Abstrak


Uji Toksisitas Akut dan Gambaran Histopatologi Hati dan Ginjal Mencit BALB/C setelah Pemberian Ekstrak Etanol dan Fraksi-Fraksi Kulit Buah Kokosan (Lansium domesticum var. aqueum (Jack) K.C. Sahni & Bennet)


Oleh :
Asifa Nurma Safitri - M0619012 - Fak. MIPA

Kulit buah kokosan (Lansium domesticum var. aqueum (Jack) K.C. Sahni & Bennet) memiliki kandungan senyawa bermanfaat yang dapat digunakan sebagai antikanker, antibakteri, antiinsektisida, antimalaria, kosmetik, dan antifeedant. Tanaman obat yang akan dikembangkan menjadi obat herbal harus melalui uji praklinik untuk menjamin khasiat dan keamanannya, salah satunya adalah uji toksisitas akut. Pada penelitian ini telah dilakukan uji toksisitas akut ekstrak etanol dan fraksi-fraksi kulit buah kokosan pada mencit jantan BALB/C secara peroral. Pada penelitian ini digunakan 5 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan empat tingkatan dosis yang berbeda. Kelompok kontrol diberi larutan Na-CMC 0,3?n kelompok perlakuan yang meliputi pemberian dosis I (62,5 mg/kgBB), dosis II (125mg/kgBB), dosis III (250 mg/kgBB), dan dosis IV (500 mg/kgBB) ekstrak etanol dan fraksi-fraksi kulit buah kokosan. Setiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit BALB/C sebagai hewan uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian peroral ekstrak etanol dan fraksi-fraksi dari kulit buah kokosan pada mencit jantan BALB/C tidak menimbulkan gejala toksik dan tidak terjadi kematian pada seluruh kelompok perlakuan sehingga diperoleh nilai LD50 semu sebesar 500 mg/kgBB yang tergolong dalam kategori tidak toksik. Pada pemeriksaan histopatologi organ, ditemukan kerusakan berupa infiltrasi sel radang sedang hingga berat dan degenerasi melemak ringan hingga berat pada organ hati serta infilitrasi sel radang sedang hingga berat pada organ ginjal setelah pemberian ekstrak etanol dan fraksi-fraksi kulit buah kokosan yang telah diamati selama 14 hari.