Abstrak


Analisis Financial Depth Market and Institution Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia


Oleh :
Raden Novendra Rizky Kusmawardi - F0119110 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Pertumbuhan ekonomi telah menjadi salah satu bahasan dalam kehidupan manusia yang banyak dilakukan. Pertumbuhan ekonomi suatu negara biasa diukur dengan Produk Domestik Bruto suatu negara. Diskursus mengenai pengaruh financial deepening terhadap pertumbuhan ekonomi telah banyak dilakukan dalam dunia akademisi. Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis pengaruh financial deepening melalui framework International Monetary Fund dalam Financial Development Index yang diproksikan melalui instrumen Market dan Institution. Penelitian ini mengukur pengaruh pertumbuhan dengan data Produk Domestik Bruto Riil yang dipengaruhi oleh variabel pasar yang terdiri dari pasar saham dan pasar surat utang; dan variabel institusi yang terdiri dari kredit dan deposit perbankan pada tahun 2000 kuartal 1 sampai dengan 2022 kuartal 3. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan sumber data sekunder melalui beberapa sumber seperti Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Badan Pusat Statistika, FRED, World Bank, International Monetary Fund, dan Bank for International Settlements. Metode analisis data menggunakan Ordinary Least Square yang merupakan metode yang bersifat BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Metode analisis dilakukan dengan meregresi variabel dependen terhadap variabel independen yang telah diuji melalui uji asumsi klasik. Pengujian data menggunakan bantuan software IBM SPSS dan Excel juga bantuan bahasa pemograman Python. Hasil pengujian pada penelitian ini memperlihatkan bahwa secara serempak data variabel tidak bebasnya memiliki pengaruh terhadap variabel bebasnya. Namun secara parsial variabel deposit tidak berpengaruh terhadap variabel PDB Riil. Hasil analisis juga menunjukkan keterbebasan dalam permasalahan uji asumsi klasik sehingga model pada penelitian ini dapat diandalkan untuk memperlihatkan output perhitungan yang diharapkan. Saran yang dapat diberikan pada hasil penelitian ini adalah bahwa pihak pemegang kebijakan dapat memaksimalkan potensi sistem keuangan melalui financial deepening untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.